Posted by
Monkey D. Luffy
»
Thursday, June 22, 2017
Jenis-Jenis Hujan Berdasarkan Proses Terjadinya
Dalam atmosfer banyak terjadi gejala-gejala alam, seperti cuaca, iklim, awan, hujan, dan angin.
Panas matahari menyebabkan air dipermukaan bumi menguap. Air dipermukaan bumi yang terdapat dilaut, danau, rawa, sungai, salju, kolam, tambak, sawah dan tanah yang basah mengalami penguapan menyebabkan udara menjadi lembab. Apabila penguapan ini terjadi terus-menerus, uap air akan berubah menjadi awan. Pembentukan awan terjadi terus-menerus menyebabkan awan menjadi butir air dan akhirnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan.
Berdasarkan Proses terjadinya, Jenis-jenis hujan ada 6, yaitu:
1. Hujan Zenithal, yaitu hujan yang terjadi didaerah tropis yang disebut juga Hujan Naik Ekuator.
Hujan ini sering terjadi didaerah sekitar ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan), akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan disekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.
2. Hujan Orografis, yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan.
Hujan ini terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horizontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
3. Hujan Sinklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
atau bisa juga ..
hujan yang terjadi karena angin siklon membuat udara naik dan menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi.
4. Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara dingin bertemu dengan massa udara panas yang terjadi didaerah iklim sedang.
Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat, massa udara dingin menjadi lebih berada dibawah. Disekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
5. Hujan Muson atau Hujan Musiman, yaitu Hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson) membawa uap air ke suatu wilayah. Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi dibulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi di bulan Mei sampai Agustus. Siklus inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.
6. Hujan Buatan, yaitu Mengumpulkan titik-titik air dengan memberi inti kondensasi di udara, berupa butiran garam, urea dsb.
Terima kasih telah berkunjung,, Semoga Bermanfaat ..!!
ADS HERE !!!