10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI (pengertian dan contohnya)
Banyak
para ahli yang memberikan konsep-konsep tentang geografi , sehingga perlu
dibentuk konsep dasar bagi perkembangan geografi di Indonesia. Untuk itu,
diselenggarakannya Seminar dan Lokakarnya Ahli Geografi tahun 1998 yang menghasilkan
kesepakatan berupa 10 konsep esensial geografi, yaitu sebagai berikut.
BERIKUT 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI :
1.
Konsep Lokasi,
yaitu letak suatu fenomena dimuka bumi, ada lokasi absolute yaitu
lokasi yang tidak berubah-ubah berdasarkan garis lintang dan garis bujur ; dan lokasi
Relative yaitu lokasi yang berubah karena faktor tertentu.
Contoh :
- Lokasi Absolute : Indonesia terletak di antara
60 LU- 110 LS dan antara
950 BT - 1410 BT.
- Lokasi Relatif : Indonesia terletak
diantara dua samudra dan dua benua , serta dilalui oleh dua jalur pegunungan
dunia.
2.
Konsep Jarak, Merupakan
jarak antar suatu tempat. Ada jarak absolute (yang bisa diukur dengan
satuan ukuran) dan jarak relative (dikaitkan dengan faktor waktu,
ekonomi, dan psikologis.
Contoh :
-
Jarak Relatif : Jarak yang
ditempuh antara Indonesia keCina adalah
8 Jam. Namun ada yang mengatakan bahwa jarak yang ditempuh dari Indonesia ke
Cina adalah 50 jam.
8 Jam ditempuh dengan pesawat terbang , dan 50 jam ditempuh dengan kapal
laut. Jadi konsep jarak ini dinamakan konsep jarak relative.
-
Jarak Mutlak : Jarak antara
Indonesia ke Cina adalah 3129 Mil.
Jarak ini telah memiliki standar mutlak dan tidak dapat diumpamakan.
3.
Konsep Keterjangkauan,
yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat.
Contoh :
-
Cina bisa ditempuh dengan
kapal laut atau dengan pesawat .
-
Daerah pedalaman di
Indonesia hanya dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua.
4.
Konsep Pola,
adalah Pola persebaran suatu fenomena pada kawasan dipermukaan bumi.
Contoh :
-
Pemukiman sepanjang kali
ciliwung
-
Pembangunan perumahan
dengan konsep petak.
5.
Konsep Morfologi ,
Bentuk-bentuk lahan yang berkaitan dengan tenaga pembentuk bumi.
konsep ini merupakan salah satu konsep ilmu
yang mempelajari keseluruhan permukaan bumi, contoh nyatanya adalah perbukitan,
lembah, gunung daratan dan lautan.
Contoh :
-
Bogor daratan tinggi .
Depok dataran rendah.
6.
Konsep Aglomerasi
, Konsep aglomerasi ini merupakan konsep yang mengelompokkan suatu peristiwa
dan fenomena sesuai dengan kegiatan dan aktivitas manusia.
Contoh :
-
Kawasan industry cakung
-
pasar senen, pasar pagi,
pasar malam.
-
Daerah perkantoran Thamrin.
7.
Nilai kegunaan
artinya yaitu peran dan manfaat yang diberikan oleh suatu daerah atau wilayah
pada masyarakat atau makhluk hidup disekitarnya.
Contoh :
-
Daerah puncak dibandung
sangat adem, cocok untuk berwisata.
-
Daerah Kalimantan sangat
banyak hutan, bisa dikembangkan untuk pertanian.
8.
Interaksi dan
Interdependensi, Saling mempengaruhi atau saling ketergantungan antar
gejala dipermukaan bumi.
Contoh :
-
Daerah puncak dibandung
sangat adem, cocok untuk budidaya strawberry dan tanaman teh.
-
Sukabumi sangat subur
tanahnya , sehingga cocok untuk daerah pertanian.
9.
Konsep Differensiasi
Area (struktur keruangan atau distribusi keruangan) ,
Fenomena ang berbeda antar satu tempat
dengan tempat lain dipermukaan bumi.
Contoh :
- Daerah laut penduduknya bermata
pencaharian nelayan.
- Pakian berwarna putih cocok digunakan
saat siang hari dan saat terik.
9.
Konsep Keterkaitan
keruangan, terjadinya variasi dimuka bumi.
Contoh :
-
Malaysia dilanda kabut asap
akibat pembakaran hutan riau.
-
Jakarta Banjir akibat air
kiriman dari bogor.
Terima kasih telah berkunjung diblog ini ,,
semoga bermanfaat :)